Waw, gara-gara blogwalking bisa tau giveaway ini *maklum ratu belanja* *belanjaanya barang diskonan*.
Beneran deh gampang banget ngikut gveaway ini, mana hadiahnya voucher MAP total Rp. 1.000.000!!
Jadi kita gak bakal ribet-ribet pake reflecopter dll apalagi random.org karena sang pencetus giveaway si mas TK alias Thomas Kurniawan akan ngecek semua postingan kita (gak capek mas?). Caranya kalian cukup memasukan hasil review kalian, apapun itu! kalau followerku ada yang suka selain beauty bisa coba review kuliner, tempat-tempat wisata, produk-produk kecantikan, kesehatan, teknologi, buku, hewan, dan lain sebagainya. Yang penting sebuah review, tapi yang gak boleh review blog orang lain gak masuk hitungan. . .
Tapi biar gak binggung ada kategorinya nih :
Hewan Peliharaan, Seni dan design, automotive, buku, bisnis wiraswasta, makanan dan minuman, komputer, furniture, kesahatan dan kecantikan, mainan dan hobbi, perabotan rumah tangga, perhiasan, produk untuk bayi, fashion (laki-laki dan perempuan), photography (produk atau photographer), properti, jasa, teknologi dan terakhir adalah traveling.
Persyaratannya juga gak sulit lho :
  1. Postingan yg diikut sertakan merupakan tulisan original dan bukan copy paste/plagiat dari tulisan orang lain atau artikel yang sudah ada.
  2. Postingan dalam bahasa Indonesia (bukan bahasa asing)
  3. Mengirimkan biodata kalian (nama, no telp, alamat blog, email) dan link postingan "Blogiveaway kalian" ke email : thomas.kurniawan@offbaseproductions.com
Berhubung ceritanya saya ini "beauty blogger" jadi review yang akan aku masukan adalah beauty review!! Bahkan enaknya hasil review yang sudah lama bisa kamu masukan, beneran gampang kan?
Nih list yang aku buat :
Review Sophie Martin Mini Pallete Lipstick
Review Leivy goat's milk body lotion
Review D'eyeko Syahrini lashes & Wildparty lashes
Review Jergens Ultra Healing body lotion
Review Oriflame Very Me lipstain #Rasberry
Review NYX Megashine lipgloss #Natural
Review Face On Face blush on #Natural Glow
Review Inez Brush-On Peel-Off Mask
Review Herbal Essence Weighty and Strong shampoo
Review Rimmel Lipstik #Be Bold
Review Ellips Ultra Treatment hair vitamin
Review Fanbo Bedak Hoitong #kuning langsat|
Review Puteri facial pelling soapReview Wardah Wondershine #Cinammon Red
Review Oxy oil control gel
Review Viva Lotho
Review Viva Acne lotion
Review Mirabella lipstick #no. 1 dan no. 6
Review Red-A Translucent powder
Review Valenno lightening face mask
Review Oriflame Tender Care #Chocolate
Review Citra Night Withening Lotion

Review Puteri Silkywhite Moisturaiser
Review Inez concealing stick #light
Review Sophie Martin J'adore lipstik #Velvet Nude
Review Viva lipstick #no. 10

Review Silkygirl Double Intense Gel Eyeliner
Review Evany Senses mascara
Review Viva special day cream
Review Viva blush on duo #no. 3
Review Lipstik dan Lipgloss Just Miss


Fiuhhh...ternyata banyak juga, dan yang terakhir review makanan!!

Review Magnum Gold!?
So mau ikutan, kontes blog ini berlaku dari 1 maret-1 april 2013!!
Makasih ya om TK!!
(aku ngicer voucher Payless dan Starbuck *maklum belum pernah ngicipin*)


Beberapa foto yang aku ambil akhir tahun kemarin, lokasinya di kampus hutan tercinta dan di ambil pagi hari sekitar jam 6 pagi. Dan rambutku masih berwarna kemerahan :-D
So enjoy my post ^^






PS : Bajunya aku buat sendiri, kira-kira menghabiskan Rp. 20.000 untuk kain sifon biru + ongkos jahit Rp. 40.000. Sayangnya karena aku terburu-buru minta bajunya cepat jadi, bagian kerahnya kurang bagus jahitannya. Yang tertarik minta desain baju ke aku juga bisa kok dan aku paling suka desain baju kebaya ^^
jangan lupa klik home untuk lihat tampilan baru blog aku
Hola beauties!
Sebenarnya mau pamer nunjukin hasil foto-foto untu sebuah kompetisi gitu. Persyaratanya cukup foto dengan bertemakan bunga. Kalau dress dan baju bunga aku punya banyak, korsase bunga juga sudah punya banyak. Karena kayaknya propertinya kurang mantep, jadi aku pun sekalian membuat bando bunga yang sudah lama pengen aku buat.  Sebelum ke step by step buat flower headband, boleh lihat-lihat hasil foto sore-sore di kampus hutan tercinta.






Sebenarnya pacarku kurang suka sama pakaianku katanya bikin bulu ketek kelihatan aku kelihatan seksi *weekksss*.  Kalau bukan karena kuis mana boleh kelayapan dengan bulu ketek berkibar baju tanpa lengan, bisa-bisa gak jadi di kawinin makkkkk. .

Cukup deh intermezzonya, ayo kita bikin flower headband ala aku \(^0^)/
Bahan-bahan :
  • 1 bando polos (bisa beli di toko grosir aksesoris atau gak bisa pakai bamdo polos yang kalian punya)
  • 1 meter pita hitam
  • 2 tangkai bunga palsu min 5 kelopak bunga (disarankan 2 warna biar variatif)
  • lem lilin
  • korek, lilin &gunting

1. Potong kelopak bunga dari tangkainya. Usahakan cari tangkai yang terbuat dari plastik agar lebih mudah saat proses menempel

2. Siapkan lilin, bakar lem lilin dan oleskan di tangkai bunga. Kemudian tempel dan susun di bando.


3. Menempelnya tidak perlu rapi dan urut, karena kalau urut kesannya seperti membeli di toko, bukan hasil metik dari kebun.


4. Setelah semua terpasang, lem pita di ujung bando dengan beberapa kali lilitan agar bagian dekat kuping tidak sakit terkena ujung bando.


5. Kemudian lilit bando dengan pita pelan-pelan. Gak perlu di kasih lem di seluruh permukaan bando karena dengan mengelem di ujung bando pita tidak akan lepas. Oh ya kalau bisa melilitkan kencang ya.


6. Nah jadi deh floral headband ala aku. Gampang kan?


Oh ya aku beli bunga sisa-sisa valentine, makanya harganya masih murah yaitu 1 tangkai Rp. 3.900. Kalau kalian banyak duit bisa beli model bunga yang bermacam-macam seperti bunga krisanteum, bunga matahari & bunga-bunga dengan bentuk yang unik lainnya.
Gimana, kalian tertarik bikin floral headband seperti aku? kalau bando kalian sudah jadi sharing ya sama aku ^^
jangan lupa klik home untuk lihat tampilan baru blog aku

Siapa yang lipstick jungkies? siap-siap teracuni sama my new baby ini. Aku termasuk penggemar lipstik dan gak bisa menolak godaan warna lipstik. Rasanya aneh sekali kalau ke kampus atau jalan-jalan tanpa lipstik, walaupun gak mandi lipsik tetap andalanku biar muka gak terlihat kucel *alasan*. 
Dan dari sekian banyak lipstik yang aku miliki, aku sedang mencoba menghabiskan lipstik Sophie Martin yang pernah aku review di sini. Sempat baca beberapa review kalau lipstik J'adore Sophie Martin mirip dengan NYX round lips dalam versi murah. Memang awalnya pas awal dulu beli bikin bibirku kering, tapi makin kesini aku sudah tahu trik menggunakan lipstik ini agar tidak kering. Dan gak nyangka ternyata jadi lipstik favorit saya sampai sekarang. Makanya begitu iseng buka katalog Sophie bulan maret, aku melihat produk baru yang imut-imut, yaitu mini palet lipstik dengan 8 warna dengan harga Rp. 19.900 dan dapat diskon non member 10% jadi Rp. 18.000. Karena aku juga masih galau mau beli lagi lipstik Sophie warna lain, jadi aku beli dulu saja mini lip palet ini, siapa tahu ada warna baru yang membuatku naksir berat.


Terdiri dari 8 warna dari shocking pink-nude-red. Label warnanya hanya diberi nomer, menurutku sedikit ribet karena rasanya lebih mudah menghafalkan nama daripada nomer.


Karena mini, jadi exp datenya juga deket yaitu 20 April 2014 (gak jamin deh udah abis apa belum -_- )



Kemasanya temasuk kecil, lebih jelasnya 8x5 cm. Menurutku dengan kemasan kecil begini jadi mudah dibawa kemana-mana dan bisa masuk dompet karena mirip dengan ukuran kartu nama. 

 

Dengan kemasan kecil  seperti ini, tentu isinya jadi sedikit juga, hanya 0,5 gr per warnanya dan seukuran 1,3 cm. Tapi bagiku lebih enak isinya sedikit karena lipstik palet termasuk makeup yang lama habisnya apalagi yang warna bukan kesukaan kita alias bakal mubazir, iya gak?


Kode SLPN01 adalah warna Velvet Nude, sama dengan lipstik yang aku punya (kelihatan kan sudah mau habis?) Tapi nih agak rancu, penomeran di palet dengan kode di katalog online berbeda, karena mulai bulan ini semua kode nya sudah diganti dengan yang lebih singkat. Harusnya sih palet ini juga ngikutin kode lipstik yang baru juga.

Swatch


Kiri-kanan atas :  SLPK01 Ice Pink, SPLK03 Paparazi Pink , SLPK04 Blushy Pink , SLPC02 Mango Peach
Kiri-kanan bawah : SLRD01 Russian Red, SLRD02 Fantastic Red, SLPB01 Caramel Sugar, SLPN01 Velvet Nude
Kalau gak salah tebakanku berarti ada 5 warna yang gak termasuk dalam palet ini yaitu warna Cotton Peach, Summer Pink, Red Wine, V.I Pink dan Red Pepper.

 

 With flash


SLPK01-Ice Pink
Purple pink, warnanya asik dan seru, 2x swipe udah keluar


SLPK03-Paparazi Pink
Warnanya kalem, cocok dipakai sehari-hari dan bikin wajah lebih segar.


SLPK04-Blushy Pink
Setingkat lebih gelap dari Ice Pink, dan yang ini lebih wearable.


SLPC02-Mango Peach
Pecinta coral nude lips? coba ini, warnanya sedikit orange gak bikin muka dekil buat kulit sawo matang seperti aku.


SLPN01-Velvet Nude
Namanya boleh nude, tapi bagiku lebih ke arah pink dibandingkan Mango Peach. Termasuk warna favoritku juga.


SLPB01-Caramel Sugar
Dari semua warna aku paling suka warna ini, lebih muda dan cantik dibibirku daripada Velvet Nude. Sepertinya aku akan order warna ini <3.


SLRD02-Fantastic Red
Merah merona tapi sheer. Cantik dan bikin warna kulitku jadi lebih putih.


SLRD01-Russian Red
Merah marun yang menggoda, cocok buat yang pengen bikin look vampish atau snow white.

Pigmentasi
Karena aku belum punya NYX rls jadi aku gak bisa membandingkan dengan Sophie Martin. Tapi ada yang bilang lebih creamy NYX, tapi soal rasa dan wangi lebih enak Sophie. Karena wanginya berasa makan permen, wangi bublegum dan gak ada rasanya sama sekali. Kalau teksturnya gak seret sama sekali, langsung meluncur dibibir kayak roller blade LOL.

Ketahanan
Untuk warna nude sekitar 2-3 jam akan hilang. Tapi warna bold seperti Ice Pink dan Russian Red akan cukup bertahan lama di bibir dan gak meninggalkan gumpalan di bibir. Kalau aplikasinya gak bener akan bikin bibir kering. Caranya saat pertama kali oles, di dab pakai tisu, oles, dab pakai tisu, oles dan dab lagi pakai tisu (3x). Aku jamin warna nude pun akan awet dibibir.

Kemasan
Kemasanya flip, tipis dan glosy. Lumayan lah, gak kelihatan murahan juga. Tapi karena saking tipisnya, jadi gak menyediakan kaca dan aplikator. Untung saja kemasanya glosy jadi masih bisa sedikit melihat tangan/bibir kita walau tidak sejelas kaca. Sepertinya logo Sophie Martin di atasnya akan cepat hilang sama seperti kemasan di lipstiku yang full size.


 Can you see my hand?


Perbandingan dengan jari telunjukku.


Perbandingan dengan handphone kesayanganku.

Sekedar cerita, walaupun produk Sophie Martin awalnya dari Indonesia, entah kenapa jarang sekali orang indo beli makeupnya. Mungkin karena awalnya mereka produksi tas, jadi banyak yang kurang percaya sama produk makeupya. Padahal di negara lain seperti Filipina dan Malaysia cukup banyak kok yang suka makeupnya. Dan yah,  i'm not member cuma kebetulan depan kampus ada sejenis tokonya dan teman-teman ibuku banyak yang menjadi membernya. Btw, aku gak suka tas mereka, soalnya takut modelnya pasaran.

Rating :

Kesimpulan : Walaupun harganya gak murah-murah amat (harusnya jadi ceban aja sih), tapi bagi yang suka eksperimen dan ada yang bilang mirip-mirip sama NYX rls, produk ini patut di coba. Apalagi yang suka ribet bawa lipstik minimal 3 (kayak aku).
Repurchase : Mau beli warna Caramel Sugar yang full size, harganya juga sama kok.

So, adakah yang sudah mencoba? share sama aku ya ^^
Sore mendung gini gak ada kerjaan (aslinya ada, cuma aku aja lagi males hahaha) iseng-iseng bikin FOTD dari hasil giveawaynya Dilla dan Yosin *thanks*. Sebenernya aku bisa milih sih mau warna apa, tapi aku putuskan ambil seri Amazon karena aku belum punya eyeshadow nuansa kehijauan.
Inez Colour Contour Plus Eyeshadow Collection seri Amazon menyediakan tema warna hijau dengan gradasi hijau muda sampai hitam. Entah kenapa saya kurang sreg sama salah satu warnanya yang hijau muda, andaikan warna itu condong ke merah atau coklat tanah ala hutan tropis Amazon mungkin bakal cakep banget. 



Kemasan
Banyak yang builang kemasannya kayak emak-emak, tapi sih aku syukkkaaa. Karena aku juga paling suka perpaduan warna royal blue dengan emas, kelihatan glamour gitu. Oh ya ini kemasan yang baru lho, kalau yang lama bentuknya hexagonal, yang ini lebih mirip kemasan compact powder *ala emak-emak juga*. Sudah tersedia aplikatornya juga, tapi memang aku memang kurang suka sama aplikator seperti itu alias lebih mengandalkan tangan sama kuas seadanya yang aku punya (doakan ya saya bisa beli set kuas lengkap).



Pigmentasi
Hampir semuanya pigmented! termasuk eyeshadow lokal yang banyak di sukain orang lho. Terdiri dari warna hijau sedikit ke arah tosca, hijau pupus, hijau kekuningan & hitam. Dan juga gak terlalu powdery, bahkan kata Yosinta termasuk eyeshadow tahan banting (sudah dia buktikan sendiri hihihi).
Hijau : Matte
Hijau pupus : Sheer dengan sedikit shimmer
Hijau kekuningan : Sheer
Hitam : Matte
Seperti yang aku bilang di atas, ada warna yang aku gak suka yaitu hijau kekuningan. Kenapa? karena warnanya tanggung, hampir mirip dengan waran hijau pupus, di swatch aja hampir mirip, jadi sayang banget kan. Kalau mewakili waran hutan tropis Amazon bakal keren kalau ada warna merah tanah atau biru langit. Dan untuk 2 warna matte, beber-bener pigmented, aku coba di bersihkan dengan air mengalir gak hilang, bahkan sempat aku gosok dengan konjac sponge. Tetep ya hilang setelah menggunakan cleansing oil. 


Nah nanggung banget dong kalau udah review gak dibikin FOTD? ini aku bikinin  tutorial eyeshadow menggunakan Inez Amazon. Foto di bawah aku sama sekali gak menggunakan primer, hanya sedikit menggunakan cover foundationnya Rivera yang Light.


Gimana? gampang gak? berasa udah MUA profesional deh bisa bikin tutorial kayak di atas hehehe




Adonan  :
Caring BBC Fair White
Rivera cover foundation #Light
Rivera Powder Foundation #Honey Beige
Face on Face blush on #Natural
Silkygirl gel liner #black
MAC KW eyelash
Revlon Lostrous lipstick #Almost Nude

Kesimpulan : Eyeshadow Inez emang gak ada matinya, selain cukup murah (sekitar Rp. 30.000), pilihan warnanya juga banyak. So daripada jauh-jauh PO keluar negeri, coba aja eyeshadow Inez yang gampang ditemuin di toko-toko makeup. Inez sudah sering jadi sponsor makeup di tv juga lho, wah produk Malang  yang satu ini sudah bisa menembus pasaran lokal ^^
Repurchase : Penasaran sama seri Pattaya nih. . .
Btw, template saya baru lagi lho, coba klik Home deh. Ini template buatan anak indonesia ternyata, gimana menurut kalian?