Halo halo semuanya~
Ditahun 2018 ini demam cushion Korea sedikit turun ya? gak seperti tahun-tahun kemarin yang sepertinya booming banget. Saking boomingnya aku sampai koleksi beberapa brand karena penasaran hehehe. Dari beberapa cushion yang aku miliki, 3 cushion dibawah ini punya karateristik kemasannya berwarna hitam & punya embel-embel matte & coverage. Kira-kira dari ke tiga "black cushion" ini, manakah yang paling bagus performanya? baca terus ya!
Aku punya 3 cushion dengan kemasan dan finishing yang kurang lebih sama dan ketiganya shadenya sama yaitu 23. Ada W.Lab W-Snow BB Cushion, Chica Y Chico Matt Cushion dan April Skin Magic Snow Cushion yang versi lama.
W.Lab W-Snow BB Cushion 
shade 23 Cotton Beige 
Rp. 225.000
Chica Y Chico Matt Cushion
No. 23 Medium Beige
Rp. 180.000,
April Skin Magic Snow Cushion (old version)
No. 23 Natural Beige
Rp. 185.000

Sekilas kemasannya memiliki karakteristik yang sama, berwarna hitam dengan finishing doff. Untuk W.Lab khususnya cushion dibungkus dalam plastik silver dan puffnya ditempatkan terpisah, sedangkan 2 cushion lain semua puff nya sudah ada didalam kemasan cushion.
Ketiga nya aku memilih warna 23, karena pada saat itu cushion nomer 23 adalah cushion dengan warna tergelap. Kalau tahun 2018 sih sudah banyak brand makeup yang menggeluarkan cushion sampai shade gelap, bahkan bisa digunakan untuk shading/bronzer.
Untuk ukuran kemasaanya, cushion yang paling mungil adalah W.Lab, kemudian Chica Y Chico dan yang paling "gendut" adalah April Skin.

Ketiga nya juga dilengkapi puff yang kurang lebih sama, hanya tingkat kepadatannya saja yang sedikit berbeda, kalau suruh milih aku paling suka punya Chica Y Chico dan yang paling gak aku suka punya April Skin karena terlalu kesat.
Begitu dibuka, langsung kelihatan ya mana yang paling gelap? Oh ya yang warna cushion masih putih itu punya April Skin, jadi pas pertama harus di tekan terlebih dahulu baru isi cairannya keluar.
Setelah di swatch di tangan, baru kelihatan deh shade #23 yang paling gelap yang mana. Yup, dari ke 3 cushion tersebut, warna yang paling mendekati undertone kuning sawo matang adalah dari Chica Y Chico. Sedangkan dari W.Lab & April Skin memiliki tone pink yang cukup terang di kulit tanganku.
Chica Y Chico

Warna paling mendekati kulit sawo matangku, walau jatuhnya masih keputihan. Cushion ini punya aroma yan cukup nyaman dan gak terlalu nyegrak. Untuk tingkat matte nya, aku merasa dia gak lansung berubah jadi matte tapi masih ada rasa lengketnya. Untuk daya tutupnya menurutku lumayan karena bisa menutupi warna kemerahan alibat jerawat di jidatku. 
W.Lab

Warnanya stingkat lebih putih dibandingkan Chica Y Chico, tapi masih masuk walau hasil akhir sedikit greyish. Aroma cushion ini paling enak, aroma floral seperti bedak bayi. Untuk hasil akhir, cushion ini yang mendekati hasil akhir matte dan cepat ngeset. Tapi matte nya cushion itu bukan seperti bedak/TWC ya, masih ada hasil akhirnya seperti basah gitu. Bisa dibilang, cushion ini seperti claimnya yaitu matte finish dan coverage nya cukup baik.
April Skin
Jujur, aku masih binggung kenapa cushion ini jadi favorit orang-orang. Karena saat aku pakai hasilnya...yaiks. Shade 23 terlalu greyish, hasil akhir gak matte melainkan dewy, dan cushion ini yang paling cepat meleleh di wajahku. Kalau daya tutup, aku bisa bilang memang paling juara, tapi kalau dari warna, tingkat ketahanan dan hasil akhirnya, aku bisa bilang April Skin paling buruk dari kedua cushion di atas, sori April Skin! Tapi banyak yang bilang juga April Skin seri terbaru lebih bagus, mungkin kedepannya aku akan mencobanya.
Di foto ini aku menggunakan W.Lab W Snow BB Cushion, kalau secara shade memang dia agak keputihan di wajahku, tapi bisa di akali dengan menggunakan bronzer/bedak lebih gelap. Kebetulan kan aku berhijab sekarang, jadi kalaupun sampe wajah lebih terang sedikit gak masalah sih buatku karena lehernya tidak terlihat hehehe. 
Menurutku sih, W.Lab ini juara banget buatku, karena sesuai dengan cushion yang aku idam-idamkan, yaitu hasil akhir matte, aromanya enak dan cukup awet di wajahku. Kebetulan aku masih ada 1 cushion lagi dari W.Lab, mungkin akan aku battle juga dengan beberapa cushion ku yang belum aku buka *fiuhhh*.
Kebetulan sebenarnya aku sudah post video ini lebih lengkapnya di Youtube channel ku dan sudah cukup lama hehehe, jangan lupa like & subscribe ya ^^











Halo semuanya,
Kalau kalian ingat aku pernah share keseruan acara bareng Style Korean, nah produk yang mau aku review ini ada di dalam goodie bag mereka. Kebetulan produk ini sudah habis aku gunakan, duh jarang banget aku bisa ngabisin skincare sampe habis-tis lho, biasanya bosen duluan hehehe.
Nama : Huxley Secret of Sahara Oil Essence; Essence-Like, Oil Like
Produsen : Huxley Korea
Netto : 30 ml
Harga : $ 42.60 (stylekorean)

Sejujurnya baru pertama kali ini aku mendengar brand Huxley, tapi setelah aku googling baru taulah kalau Huxley ini salah satu luxury skincare brand dari Korea. Konsep brand nya sendiri bagus, "great things never came from comfort zone". Oh ya, hampir kesemua produk Huxley mengandung ekstrak kaktus yang didapatkan dari gurun sahara. Kenapa mesti kaktus? karena Huxley percaya kalau wanita di gurun sahara mengunakan minyak kaktus untuk menjaga kelembapan kulit mereka di tengah suhu yang ekstrim.
Untuk produknya Oil Essence; Essence-Like, Oil Like ini adalah perpaduan antara oil dengan essence. Aku sendiri memang kurang suka dengan produk minyak-minyakan, karena hasil akhirnya selalu lengket dan kurang nyaman. Makanya pas baru nerima produk ini aku kayak bengong gitu, soalnya selama ini belum pernah nemu perpaduan produk oil dengan essence. Selain itu juga produk ini mengandung 61% ekstrak biji kaktus yang kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin e.
Ingredients : 
Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Butylene Glycol, Glycerin, Methyl Gluceth-20, Alcohol, Water, Dimethicone, 1,2-Hexanediol, Opuntia Ficus-Indica Seed Oil, Polyquaternium-51, Ilex Paraguariensis Leaf Extract, Prunus Mume Fruit Extract, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Myrciaria Dubia Fruit Extract, Chenopodium Quinoa Seed Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Betaine, Hydrogenated Lecithin, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Sodium Methyl Stearoyl Taurate, Dextrin, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Fragrance
Kemasannya sendiri menurutku kelihatan simpel tapi benar-benar menunjukan filosopi brand nya sendiri yaitu simple
Botolnya sendiri terbuat dari jar kaca matte dengan pipet, kacanya sendiri cukup tebal dan gak ringkih. Pipetnya juga kualitasnya bagus dan benar-benar bisa mengambil produk dengan baik.
Untuk teksturnya, karena ini percampuran antara oil dengan essence, teksturnya juga cukup kental. Walaupun kental tapi cepat meresap dan gak kerasa greasy, juga bikin wajah terasa supple dan halus. Selain itu, aromanya....oh my...enak banget! Aku baru pertama kali mencium aroma skincare yang segar, tapi juga lembut dan nyaman, beneran deh, kalau pakai ini di pagi hari jadi semangat lebay banget deh
Biasanya aku menggunakan 1-2 tetes dan cukup mengcover wajahku. Aku menggunakan sebagai step pertama sebelum pelembab dan sunscreen. Sejauh ini gak ada masalah breakout dan sebagainya. Tetapi, selama hampir 6 bulan aku menggunakan tidak terlalu terlihat hasil yang signifikan. Pori-poriku juga masih terlihat sama dan juga noda bekas jerawat tidak terlalu cepat memudar. Bisa dibilang hasilnya sejauh ini so-so saja, tidak yang waw banget mengingat harganya juga lumayan mahal. 
Overall, Huxley Secret of Sahara Oil Essence; Essence-Like, Oil Like ini termasuk skincare yang walaupun harganya waw tapi hasilnya biasa saja. Memang aromanya enak, cepat meresap dan tidak meninggalkan kesan lengket walaupun ada embel-embel oil nya. Tapi mungkin untuk kulit wajah yang kering banget hasilnya bisa berbeda karena produk ini memang dikhusukan untuk kulit sangat kering untuk memberikan kelembapan ekstrak. Karena sekali lagi produk ini lebih dikhusukan untuk antioksidan dan baru akan terlihat hasilnya setelah beberapa lama, bukan yang digunakan sebentar terus langsung waw hasilnya.
Selain itu kebetulan aku juga mendapatkan varian lain dari Huxley yaitu Essence:Grab Water dan akan aku coba di tahun ini. Aku sih berharap hasilnya bisa lebih signifikan dibandingkan Oil Essence; Essence-Like, Oil Like. So, apakah kalian tertarik juga mencoba produk Huxley? sharing sama aku ya ^^











Halo semuanya!
Gak kerasa kita sudah masuk tahun 2018, tahun baru, resolusi baru! Tahun ini, selain keinginanku menurunkan berat badan, aku juga ingin wajahku lebih cerah. 2017 kemarin aku bolak-balik ganti skincare, dan tahun ini juga masih berkelana mencari skincare yang cocok. Salah satunya yang mau aku coba adalah Hada Labo seri Shirojyun ini, berhubung masih coba-coba, maka aku memilih stater pack yang isinya 3 produk mini size.
Nama : Hada Labo Shirojyun Stater Pack
Harga : Rp.40.500 (Nihon Mart)
Produsen : PT. Rohto Lab. Indonesia
Dikemas dalam kardus dengan clear plastic yang bisa melihat produknya secara langsung. Produk didalamnya terdiri dari Ultimate Whitening Milk 20 ml, Ultimate Whitening Lotion 20 ml dan Ultimate Whitening Face Wash 20 ml. Oh ya kalau tidak salah ada seri lain stater pack Hada Labo yaitu Gokujyun dan Gokujyun Alpha Anti Aging
Konsep Hada Labo dan rangkaian perawatan seri Shirojyun
Seperti kandungan utama produk Hada Labo yang lain, mereka menekankan pada kandungan Hyaluronic Acid yang berfungsi untuk melembapkan. Kemudian ada juga kandungan Arbutin dan Vitamin C yang berfungsi mencerahkan wajah.
Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Milk
Dengan kemasan botol tube dengan tutup flip, kemasan botolnya juga padat sehingga aman digunakan unuk traveling. 
 Untuk "milk" nya kalau di istilahkan di sini adalah moisturizer dengan tekstur yang creamy. Produk ini lebih cocok digunakan untuk kulit yang kering karena lebih lama meresap dan lebih melembapkan

Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Lotion
Kemasanannya sama persis dengan varian milk, perbedaan utama adalah pada kemasannya yang betuliskan lotion dan warna biru, sedangkan pada milk berwarna pink, jangan ketukar ya! Oh ya, kalau kita mengenal lotion itu kan teksturnya kental seperti moisturizer, sedangkan istilah Hada Labo, lotion itu seperti toner/air  hanya lebih kental sedikit dan lebih melembabkan. Cocok banget untuk kulit yang berminyak atau kombinasi seperti aku.
Produk ini dikhususkan sebagai "skin preparation" sebelum menggunakan produk yang lebih rich kandungannya. Saat diaplikasikan juga mudah menyerap dan langsung kerasa efek lembabnya, suka deh!
Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash
Produk terakhir dari stater kit Shirojyun adalah face wash, kebetulan beberapa tahun yang lalu aku pernah mencobanya tapi sayangnya lupa aku review di blog >,<. Teksturnya nyaman dan gak terlalu banyak menghasilkan busa. Yang aku suka sih setelah menggunakan wajahku terasa kenyal dan gak kesat.
Untuk lotion, teksturnya seperti air hanya lebih berwarna keputihan dan encer, untuk milk teksturnya seperti moisturizer kebanyakan hanya lebih encer, sedangkan untuk face wash nya kental seperti kebanyakan face wash pada umumnya. Ketiganya tidak memiliki aroma yang kuat, hanya aku merasa Hada Labo punya aroma yang khas, sejenis aroma obat-obatan tapi tidak keras. Wajar, karena Hada Labo tidak memasukan unsur wewangian ke semua produknya.

Setelah aku gunakan beberapa minggu, aku merasa Hada Labo seri Shirojyun memiliki :
Kelebihan :
  • Kemasannya mungil, mudah di bawa traveling
  • Kandungannya tidak berat dan efektif mencerahkan secara perlahan
  • Sudah 1 rangkaian, jadi tak perlu beli produk terpisah

Kekurangan :
  • Untuk kemasan milk  & lotionnya botolnya cukup keras jadi agak susah menekan produknya agar keluar
  • Saat menggunakan produk ini wajib memproteksi diri dengan sunscreen ber SPF
  • Untuk milk nya aku merasa teksturnya terlalu kental sehinga agak susah menyerap, jadi seringnya aku skip :-P

Overall, stater pack ini cocok untuk kalian yang pengen coba-coba skincare tapi takut gak cocok sebelum membeli full size nya. Kalau aku sih, lebih suka menggunakan saat traveling atau dibawa ke makeup pouch karena mungil dan gak menuh-menuhin hehehe.

Kalian bisa membeli Hada Labo Shirojyun Stater Pack di :