Assalamu 'alaikum warahmatullohi wabarakatu
Bagaimana bulan Ramadhan kali ini? semoga lancar dan bisa bertemu di hari yang fitri nanti. Kali ini aku berkesempatan menghabiskan sore hariku untuk mencoba treatment di The Andaru Clinic yang berlokasi di komplek ruko Golden Sunset, lebih tepatnya depan Hotel Swiss Bellin yang masih 1 komplek dengan CSB mall Cirebon, wong Cirebon mana suaranya??
Lokasinya yang sangat strategis yaitu disamping mall CSB Cirebon membuatku gak susah untuk menemukan The Andaru Clinic dan Spa. Terletak di ruko berlantai 3, fasilitas yang ditawarkan juga lengkap, mulai dari treatement dermatologis sampai spa treatment.
Dilantai 1 terdapat beberapa fasilitas seperti loby dan ruang tunggu
Masih di lantai 1 terdapat ruang treatment pedicure dan manicure, selain itu bisa juga digunakan untuk treatment reflexology. Dilengkapi dengan 3 sofa empuk dan juga tirai yang menjaga privasi.
Selain itu terdapat juga salon dengan tirai untuk privasi, tempat ini jadi favorit teman-teman muslimah karena menjaga privasi saat melakukan treatment tanpa terganggu pandangan orang lain.
Naik ke lantai 2, terdapat beauty lounge untuk para tamu yang bisa digunakan untuk beristirahat, selain itu juga kita mendapatkan welcome drink berupa minuman jamu yang bisa menyegarkan badan.
Pada tahun 2016 The Andaru Clinic dan Spa Cirebon pernah mendapatkan Pemenang Terbaik kategori Spa se Jawa Barat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Masih di lantai 2, terdapat ruang untuk beauty treatment seperti Microdermabrasion facial, Oxy Infuse facial, Bio Light therapy dan Andaru Dermalift treatment.
Naik ke lantai 3, terdapat ruangan spa yang terdiri private room untuk 1 orang dan juga couple room, dan di dalam setiap room spa juga tersedia shower. Untuk couple room sudah terdapat bath up untuk treatment seperti milk bath.  
Masih dilantai 3 terdapat juga ruang untuk Ratus atau V-Spa dengan privasi yang terjaga 
Di The Andaru Clinic dan Spa Cirebon semua produk yang digunakan adalah khas racikan Andaru, seperti Seven Flower Body Lotion, Balinese Boreh, Minangkabau Body Mask, Minahasa Body Mask, So Oso Madura Body Scrub dan Balinese Murut Body Scrub. Selain itu produk andalan The Andaru adalah Esential Oil yang sudah food grade sehingga selain bisa digunakan  untuk aromatherapy, bisa juga digunakan untuk tubuh dan pastinya aman. 
Kali ini aku mencoba treatment reflexology 1 jam yang berguna melemaskan otot-otot yang kejang. Apalagi di bulan puasa yang walaupun kelihatanya gak banyak beraktifitas, tetapi badan malah sering pegal-pegal.
Langkah pertama adalah merendam kaki dengan esential oil yang berguna melemaskan otot kaki yang kejang. Wangi esential oil yang nyaman membuatku merasa lebih rileks.
Kemudian lanjut ke scrub dengan menggunaka  bath salt yang berguna untuk menghilangkan kotoran yang menempel di dalam pori-pori. Disini selain di scrub kakiku juga dipijat sehingga rasanya lebih rileks lagi. Habis itu lanjut ke memberikan pijatan pada setiap ruas jari, disini aku merasa nyeri-nyeri sedep, karena per ruas kakiku dipijat, tapi hasilnya pegal-pegalku karena sering menggunakan high heels langsung hilang!
Setelah bagian kaki selesai, lanjut ke bagian tangan dan punggung, dibagian ini setiap ruas jari tangan dan punggungku dipijat. Terapisnya juga baik dan selalu bertanya apakah tekanan pijatannya sudah enak, berhubung badanku lagi kerasa pegal-pegal, aku minta pijatannya maksimal. 
Selain fasilitas yang sudah aku sebutkan diatas, pasti kalian penegen tahun dong pricelist nya? Ternyata semua treatment di The Andaru Clinic dan Spa Cirebon ini terjangkau banget buat kantong ibu-ibu muda kayak aku, bahkan kantong mahasiswa! Buat  treatment reflexology 1 jam yang sudah aku coba tadi cukup merogoh kantong Rp.75.000 saja! bahkan untuk 1 1/2 jam reflexology hanya Rp.90.000, 
Klik untuk memperbesar
Banyak juga treatment andalan The Andaru yaitu Savitri Seven Flower yang punya keunggulan menggunaka 7 ramuan kembang khas Indonesia dan Makassar Heritage treatment dengan menggunakan Bedda Lotong khas Makassar dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp.250.000. Selain itu banyak treatment baru seperti Totok Payudara dan Hot Stone Massage, lengkap banget kan?
Bersama Ibu Anis Khairunnisa, owner The Andaru Clinic dan Spa Cirebon yang cantik dan awet muda.

Kalian juga bisa lihat video tour nya di chanel Youtube ku, jangan lupa like & subscribe ya ^^

Overall, lokasinya yang strategis pas banget kalau pegel nge mall bisa mampir ke The Andaru Clinic dan Spa Cirebon. Selain itu harganya yang masih terjangkau untuk kantong kita bisa jadi pilihan kalau ingin membuat tubuh lebih segar di hari Raya nanti. Apakah kalian tertarik mencoba treatment di The Andaru Clinic dan Spa Cirebon? sharing sama aku ya ^^












Halo semuanya!
Akhirnya aku kembali review produk lokal nih! yang mau aku sharing kali ini adalah 2 beuaty blenedr dari brand kosmetik lokal. Seperti yang kalian tahu, aku selalu cinta produk lokal yang tentunya dengan harga terjangkau. Awalnya bisa nemu beauty blender ini adalah ketika jalan-jalan ke swalayan lokal di Solo, pertama nemu adalah beauty blender dari Ranne. Yang kedua untuk beuaty blender Fanbo aku beli di toko kosmetik di daerah Simpanglima, Semarang pas kemarin study banding kesana. Yang aku suka adalah keduanya aku beli dengan harga dibawah Rp.30.000, dimana menurutku itu harga yang murah banget untuk sebuah beauty blender. Tapi apakah dengan harga murah kualitasnya juga bagus? kita cari tahu bareng-bareng ya!
Nama : Fanbo Perfect Bounce Beauty Blender & Ranne Beauty Blending Sponge
Harga : Rp. 27.000 (Fanbo) Rp.23.100 (Ranee)

Aku bahas dari kemasannya dulu, untuk Ranne dibalut dengan kardus plastik bening sehingga beauty blendernya langsung terlihat. Aku membeli varian wara hitam dan kalau gak salah ada beberapa warna lainnya.
Sedangkan untuk Fanbo, kemasannya lebih girly dengan nuansa warna putih dan pink. Aku gak nyangka banget kemasan Fanbo bisa se feminin ini karena biasanya Fanbo itu kemasaanya bernuansa merah dan gold ala mature gitu. 
Sekarang kita bahas spongenya, secara bentuk keduanya berbeda. Untuk Fanbo punya bentuk seperti tetesan air (teardrop) sedangkan untuk Ranee bentuk spongenya lonjong dengan bagian sisinya terpotong, hampir mirip dengan sponge dari Real Technique. Ketika kering, ukuran keduanya hampir sama hanya untuk Ranne agak lebih kecil dibandingkan Fanbo. Oh ya kalau tingkat keempukannya, aku merasa Fanbo lebih bouncy dibandingkan Ranne dalam keadaan kering.
Untuk menguji kemampuan beauty blender ini, aku mencoba membasahi keduanya karena claimnya sendiri keduanya bisa digunakan saat lembab. 
Untuk Ranee, ternyata setelah aku rendam beberapa saat, spongenya tidak berubah ukuran sama sekali. Hanya terasa lebih empuk dibandingkan sebelum direndam dengan air. Aku agak kaget sih karena awalnya aku happy nemu beauty blender lokal yang murah, tapi ternyata gak ngembang sama sekali :-(
Sedangkan untuk Fanbo, ternyata spongenya menyerap air dan tentunya mengembang, walau gak berubah secara drastis. Yang jelas karena sejak awal spongenya sudah bouncy, ketika direndam air malah semakin empuk.
Untuk tes pertama aku membandingkan penggunaan foundation diwajahku. Bisa terlihat hasil keduanya agak berbeda antara menggunakan Ranee dan Fanbo. Yang jelas karena sponge Ranne kebih menyerap foundationnya sehingga saat diaplikasikan, foundation berubah menjadi lebih sheer. Sedangkan untuk Fanbo, walau masih menyerap foundation, tapi gak terlalu parah dan masih bisa meratakan foundation dengan baik diwajahku.
Tes kedua, aku membandingkannya dengan teknik baking dibawah mata. Ternyata ada perbedaan juga hasilnya karena disini Ranne lebih unggul dibandingkan Fanbo. Sponge Ranne ternyata gak membuat bedak tabur menggumpal dan juga mebuat bedaknya gak mudah berjatuhan. Sedangkan untuk Fanbo, karena kondisi spongenya lembab, bedaknya menjadi keserap dan sedikit menggumpal sehingga butiran bedaknya jadi lebih tipis.
Overall, aku gak bisa bilang kedua sponge ini ada yang lebih unggul apa gak, karena setelah dicari tahu keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sekarang tinggal kalian sendiri yang tentukan mana beauty blender sesuai kebutuhan kalian, apakah yang mudah untuk meratakan foundation atau yang mudah untuk baking. Mengingat keduanya punya harga yang murah, saranku sih beli kedua-duanya hehehe.

Kalian juga bisa lihat battle kedua sponge ini di channel Youtubeku, jangan lupa like & subscribe ya!






Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Mungkin sebagian dari pembaca blog ini sudah tahu kalau aku memenangkan hadiah utama yaitu Umroh dari Aishaderm. Yup, mimpi yang kayaknya buatku "gak mungkin" beneran kejadian nyata. Aku sampai sering nangis sendiri kalau ingat momen pas namaku di sebut, dalam hati aku selalu berpikir "kok bisa ya???"
Kalau ada yang belum tahu, hampir 4 tahun belakangan aku getol banget ikut kompetisi yang berhadiah jalan-jalan keluar negeri. Terutama negara yang bener-bener pengen aku kunjungi yaitu Korea dan Jepang. Bisa kalian lihat semua postingannya di blog competition, selain itu aku juga getol ikutan quiz di Instagram seperti post ini dan juga ini, pokoknya kalau denger hadiahnya keluar negeri? langsung aku jabanin!

Alasannya simpel, seumur hidup aku belum pernah keluar negeri, bahkan naik pesawat aja belum pernah. Mengingat latar belakang keluargaku yang cukup "runyam", jadi impian bisa plesir keluar negeri itu seperti impian yang cuma ada di awang-awang. Kesannya kalau aku bermimpi keluar negeri itu, orang disekitarku selalu ngomong "alah gak mungkin, jangan ngimpi, duit dari mana?"

Mungkin aku mau flashback ke awal terciptanya blog ini.

Lahir dari keluarga ekonomi yang cukup pas-pas an, apalagi sejak usiaku remaja, ibuku memilih menjadi single parent. Masih inget banget, saat lulus SMK dan aku mengutarakan pengen bisa kuliah, aku harus mohon-mohon nangis ke ibuku agar impianku bisa dikabulkan. Alhamdullilah saat itu Allah mendengar doaku sehingga aku lolos PMDK UNS dengan program beasiswa Bidikmisi. 1 goal dalam hidupku tercapai, bisa kuliah tanpa membebankan biaya ke ibuku.

Seiring berjalannya waktu aku mengenal pria yang kini jadi suamiku, dialah yang mengenalkan dunia blogging ke hidupku. Saat itu masih trend banget bikin blog yang bisa dapat fee dari Google Adsense. Aku memang tertarik uangnya yang mengiurkan, siapa sih yang gak cinta uang? Tapi aku bingung mau ke arah mana niche blogku berjalan. Karena aku suka beauty dan mainan makeup, akhirnya aku memutuskan membuat blog dengan tema kecantikan. Salah satu pencetus aku berani membuat blog adalah beberapa blogger senior kayak mbak Arum dari RacunWarnaWarni, Stella Lee, Duo sister dari My Lovely Sister, Shelviana Handoko dari XiaoVee dan blogger senior lainnya. Rasanya tahun-tahun itu iklim blogger sangat membangun, kami saling tukar komen, saling sharing tanpa ada sikut-sikutan mengejar popularitas.
Gini-gini pernah ketemu blogger famous mbak Arum

Oh ya ngomongin dari mana sih duitnya bisa bikin beauty blog, pasti modalnya banyak ya? Kalau boleh jujur dulu modal blogku itu dari uang beasiswa hehehe. Awal cair, aku beliin kamera sebagai modal utama, sisanya kalau uang beasiswa cair bukannya buat beli buku malah beli makeup (maafkeun). Tapi itulah yang membuatku senang, bisa membeli makeup tapi juga bisa sharing diblogku tanpa takut di cemooh orang. My blog its my rules. Lama-lama, beberapa brand akhirnya sadar akan eksistensiku, akhirnya beberapa kali aku sering menerima produk sponsor, kadang malah ada juga yang memberikan fee (yes!).
Gathering with Bandung Beauty Blogger

Aku pun juga gak puas kalau blogku hanya berjalan gitu-gitu aja, beberapa kali aku ikut gathering di luar kota dengan modal pribadi karena pengen banget bertemu dengan rekan sesama blogger yang cuma aku temui di dunia maya selama ini. Kadang, ada rasa minder, takut menyapa duluan, karena blogger di kota besar juga memiliki pembaca yang banyak pula, isitilahnya "lebih famous". Apalagi aku orangnya cukup takut approch duluan ke blogger lain, takutnya berkesan SKSD. Makanya aku selalu menyiapkan sedikit souvenir yang sering aku bagikan ke teman-teman, gunanya adalah utnuk bisa membuka pembicaraan.
Style Korean Gathering with Sunny Dahye

Seiring berjalannya waktu, ada kalanya blog ini gak bertema kecantikan saja, salah satunya ya itu tadi, isinya tulisan untuk mengikuti kontes. Dan biasanya yang aku ikuti lebih spesifik yang berhadiah keluar negeri. Tapi di pikiranku gak pernah sekalipun ikut lomba yang berhadiah Umroh. Karena metalku belum siap, aku belum berani. Apalagi baru awal tahun ini aku baru bikin pasport, itupun nyisihin uang dari gajian guru honorer yang gak seberapa.
Awal ikut acara Aishaderm kira-kira akhir bulan Februari, kak Sari dari KotakMedia menghubungiku via DM Instagram. Dia menawarkan ikut gatehring di Cirebon dengan para selebgram, blogger dan vlogger. Aku happy banget dong! 3 tahun tinggal disini akhirnya ada event beauty buat blogger. Aku mengajak temanku sesama beauty blogger dari Indramayu Lintang buat ikutan dan pas banget hari itu dia berulang tahun. Pokoknya dihari tersebut aku positive thinking saja ikutan acara Aishaderm tanpa mengharap apa-apa selain have fun.

Beberapa bulan kemudian tepatnya akhir bulan April aku dikabari menjadi salah satu dari 3 orang yang lanjut ke babak Final di Yogyakarta. Sebenarnya agak galau mengingat jadwal acaranya bertepatan dengan jadwal study banding sekolah ke Semarang. Akhirnya aku mengambil keputusan untuk pulang duluan, dan sebelum pulang aku pun berniat untuk sekalian memperbaiki gigiku. Yup, aku gak pede ikutan acara yang isinya selebgram tapi dengan kondisi gigiku yang patah :-(

Suamiku akhirnya berkorban nyusul ke Semarang dan akhirnya kami tambal gigi disalah satu klinik yang cukup "mahal". Sialnya pas itu laptopku juga bermasalah dan sudah dipastikan mati total. Solusi terbaik dari suamiku adalah aku harus nyari laptop baru, entah gak tau duit dari mana, pokoknya makasih banyak suamiku. Sampai Indramayu jam 8 malam dan keesokan paginya jam 5 aku mengejar kereta ke Yogyakarta, sisanya kalian bisa lihat di vlogku.

Kalau boleh jujur, aku agak jiper bertemu teman-teman selebgram lain dari seluruh Indonesia, terutama yang cantik-cantik banget kayak dewi turun dari kahyangan. Makanya aku banyak diem dan takut ngobrol karena beneran binggung mau ngobrol dari mana. Aku cuma nempel sama room matte dan temenku dari Cirebon dan juga group Semarang. Jadi maafkan ya yang kemarin mungkin gak banyak ngobrol sama aku, bukannya sombong apa gimana, tapi aku takut salah ngomong :-(
Kembali lagi ke detik-detik pengumuman pemenang, aku awalnya sudah hopeless. Karena kalau lihat kriterianya, maka akan di ambil 1 dari blogger, 1 dari vlogger dan 1 dari selebgram. Pas pengumuman pertama yang berhasil mendapatkan hadiah Umroh adalah Rara dari Febtarinar.com yang notabene adalah blogger. Makanya pas begitu nama dia diumumin, aku udah ikhlas aja, apalagi di kiri dan kanan ku duduk  adalah vlogger. 
Begitu namaku disebut, aku udah gak tau mikir apa, otakku blank dan beneran gak tau mau ngapain selain sujud syukur. Kayak menang itu berasa ini bener gak sih? bener gak sih? Umroh gitu lho! Bertahun-tahun ikut kontes ke luar negeri gak menang, ini malah menang Umroh. Sepersekian detik otakku harus nyerna momen itu, makanya pas di video yang viral itu aku beneran gemeter karena ya memang gemeteran!
Aku bersyukur banget dengan hadiah Umroh yang diberikan ini bener-bener merubah pribadiku. Aku yang awalnya suka ibadah telat, jarang baca Al Quran, jarang sholat sunnah, seikit demi sedikit mulai memperbaiki diri. Aku juga percaya rencana Allah itu beneran ada, seolah-olah kayak bicara "udah nih, kamu ikut kontes sana-sini, nih aku pilihin yang paling bagus". 

Aku juga berharap buat yang diluar sana masih berjuang dengan segala keterbatasannya, jangan menyerah. Keterbatasan itu bisa menjadi pemicu untuk kita selalu maju. Jangan mudah menyerah, kalau menyerah, mungkin dari dulu blog ini sudah aku angurin hehehe. Buat yang baru mulai berjuang, boleh lah nyontoh blog ini, dari tahun 2012 ikut kontes sana sini, akhirnya butuh 6 tahun untuk bisa mencapai apa yang aku impikan, apalagi sampai viral masuk Indozone hehehe.

Sekali lagi aku ucapkan banyak terima kasih untuk pihak Aishaderm, Bapak Wahyu Karna Dijaya, tim KotakMedia, seluruh juri Ayudia Bing Slamet, Bernad Batubara dan Bunda Farah Diana Djamil dan tentunya semua finalis Hijrah Bersama Aishaderm. Tanpa kalian 3 hariku gak bakal berwarna, gak ada namanya lembur sampai jam 2 pagi, gak ada namanya nyerbu kue di lobby hotel, gak ada namanya heboh dance Kpop d Malioboro, gak ada namanya rebutan foto sama Ayudia Bing Slamet. Semoga kelak kita dipertemukan lagi di acara yang lebih seru lagi

Aishaderm..
KOSMETIK SAHABAT MUSLIMAH











Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Dalam memilih kosmetik, hal apa sih yang jadi pertimbangan kalian sahabat muslimah? Apakah dari harganya? hasilnya? apa dari ke-halalanya? Beberapa bulan yang lalu aku menghadiri acara roadshow "Hijrah bersama Aishaderm" di Cirebon. Disitulah aku berkenalan dengan brand Aishaderm, yang punya tag line Kosmetik Sahabat Muslimah.
Selain tentunya sudah pasti Halal, Aishaderm juga menggunakan bahan utama ekstrak kurma yang sudah terkenal akan anti oksidan dan moisturizing. Kebetulan aku sudah mencoba beberapa produk skincare nya mulai dari Body Lotion, Toner, Milk Cleanser, Serum, Day Cream, Night Cream, Facial Wash  dan Sunscreen.

Aku suka banget semua produknya dan alhamdulilah kali ini aku berkesempatan mengikuti acara Final Beautycamp Aishaderm yang dilaksanakan di Yogyakarta. Selain mencoba semua produk Aishaderm, aku juga berkesempatan bisa bertemu 27 digital creator lainnya yang tentunya cantik-cantik & smart dari seluruh pelosok Indonesia. Dengan tema "Hijrah bersama Aishaderm" tentunya membuatku ingin lebih mengenal semua produk Aishaderm, mulai dari seri skincare sampai yang terbaru yaitu decorative.
Salah satu agenda Aishaderm Trip yaitu berkunjung ke pabrik pembuatan Aishaderm di PT. Dion Farma Abadi yang terletak di Jl. Yogya-Solo KM.18. Disini kami jadi tahu bagaimana proses pembuatan suatu produk dari bahan mentah menjadi siap dikemas dan didistribusikan. Selain itu, aku sempat ikut factory tour dan akhirnya jadi tahu bagaimana pembuatan suatu skincare. Ternyata benar-benar dijaga kebersihan dan kesterilisasinya dengan tujuan menjaga kualitas produk aman sampai ke konsumen.
Setelah factory tour, kami mendapatkan kelas self branding oleh Ibu Farah Diana Djamil. Disitu aku merasa tertolong banget karena dibukakan mataku kalau aku harus memilki "branding" terhadap diri sendiri sehingga akan lebih mudah dikenal orang banyak.
Kemudian acara yang ditunggu-tunggu adalah launching produk dekoratif oleh Aishaderm. Dan kami menjadi yang pertama mencoba produk dekoratif Aishaderm. Ada beberapa produk yang aku coba yaitu TWC, Loose Powder, Eyeshadow, Blush on, Eyeliner, Eyelash, Matte Lipstick & Glossy Lipstick. Lucu banget akhirnya ada brand lokal yang mengeluarkan eyelash sendiri, makanya aku sangat penasaran ingin buru-buru mencoba.
Inilah hasil akhirnya menggunakan produk dekoratif dari Aishaderm, bagaimana? apakah kalian tertarik untuk mencoba? Aku sendiri paling suka dengan produk TWC yang ternyata coverage nya bagus banget lho!
Sekarang aku mau bahas semua produk Aishaderm yang sudah aku coba, mulai dari skincare dan decorative. Untuk skincare aku akan membahas sesuai penggunaanya yaitu untuk pagi hari dan malam hari.


Day Skincare
Untuk skincare dipagi hari, hal utama adalah selalu dimulai dengan wajah yang bersih sehingga hasilnya wajah kita bebas dari sisa-sisa kotoran saat beristirahat.
Step 1 : Serum
Aishaderm Moist Lightening Serum
Setelah mencuci muka, agar kelembapan wajah terjaga aku menggunakan serum dari Aishaderm. Yang aku suka dari kemasan serum ini adalah tutupnya menggunakan pump sehingga lebih higienis. Aromanya juga segar dan manis banget dengan kandungan utama buah tin dan ekstrak kurma yang bisa membantu mencerahkan wajah.

Step 2 : Day Cream
Aishaderm Lightening Day Cream
Dikemas dalam kemasan jar berwarna putih, day cream ini teksturnya mudah menyerap diwajahnya. Selain itu aromanya seger banget sehingga bikin semangat dipagi hari.

Step 3 : Suncreen
Aishaderm Sunscreen
Hal yang gak boleh dilupakan sebelum beraktifitas adalah menggunakan Sunscreen. Aishaderm sendiri memiliki produk Sunscreen dengan SPF 15 yang menurut ku sudah cukup untuk melindungi wajah dari sinar UVA dan UVB. Untuk Sunscreen nya sendiri berjenis physical Sunscreen, jadi hasil akhirnya bisa memberikan efek wajah lebih cerah.

Kemudian aku mau membahas tentang produk decorative nya yang cukup ditunggu-tunggu kehadirannya oleh sahabat muslimah. Untuk sehari-hari aku biasanya menggunakan makeup yang minimalis dan tidak terlalu ribet.

Aishaderm Two Way Cake
Seperti yang sudah aku tulis diatas,  jenis TWC dari Aishaderm ini halus dan coverage nya bagus. Biasanya untuk sehari-hari aku menggunakan spons bawaan dari Aishaderm dan gak perlu lagi tambahan complexion lain karena hasilnya sudah bisa menutup kekurangan wajahku.

Aishaderm Blush On
Untuk memberi rona di wajah, aku menggunakan blush on seri peach-pink yang hasil akhirnya pink peach yang subtle dan halus. Selain itu warna blush on yang coklat bisa digunakan untuk shading hidung.

Aishaderm Liquid Eyeliner
Produk decorative lainnya dari Aishaderm adalah Liquid Eyeliner. Produk ini sudah aku coba berpanas-panasan di Prambanan dan hasilnya awet lho!

Aishaderm Glossy Lipstick & Aishaderm Matte Lipstick
Kebetulan aku mencoba 2 tipe lipstick dari Aishaderm yaitu Glossy dan Matte. Untuk yang Glossy aku mendapatkan warna peach nude dan untuk yang matte aku mendapatkan warna deep red. Aku sendiri suka mengaplikasikan dengan model ombre yaitu gradasi warna dari gelap ke terang. Gimana, udah unyu kayak gadis Korea belum?

Inilah hasilnya aku menggunakan rangkain skincare dan makeup dari Aishaderm, bagaimana hasilnya menurut kalian?

Night Skincare
Setelah seharian beraktivitas, saatnya istirahat tapi jangan lupa membersihkan wajah. Untuk night skin care ku sendiri yaitu terdiri dari : 


Step 1 : Milk Cleanser
Aishaderm Moisturizing Milk Cleanser
Seharian beraktifitas pasti meninggalkan sisa kotoran di wajah, jadi aku menggunakan milk cleanser untuk menghapus sisa makeup dan kotoran. Milk cleanser dari Aishaderm ini cukup efektif mengangkat sisa makeup di wajah. Tapi kalau ingin lebih maksimal, maka kita bisa lanjut ke step berikutnya.

Step 2 : Cleansing
Aishaderm Moisturizing Facial Wash
Aku suka banget sama facial wash ini karena hasilnya gak kesat dan bisa menghapus sisa-sisa makeup. Tekstur facial wash nya sendiri berbentuk gel bening yang tidak terlalu banyak busanya yang menadakan tidak terlalu banyak bahan kimia yang digunakan dalam facial wash tersebut.

Step 3 : Toner
Aishaderm Moisturizing Skin Toner
Setelah menggunakan facial wash, kita bisa lanjut menggunakan toner untuk menjaga kelembapan wajah. Toner dari Aishaderm ini tekturnya cair dan berguna untuk menghidrasi wajah setelah mencuci muka.

Step 4 : Serum
Aishaderm Moist Lightening Serum
Karena kulitku kering, aku menambahkan penggunaan serum sebelum night cream. Serum yang aku gunakan masih sama seperti yang aku gunakan pada pagi hari. 

Step 5 : Night Cream
Aishaderm Lightening Night Cream
Langkah terakhir, aku menggunakan night cream untuk menjaga elastisitas kulitku dimalam hari. Terlebih di kamarku menggunakan AC sehingga wajahku lebih mudah kering dimalam hari.

Hasilnya menggunakan rangkaian night skincare diatas, wajahku langsung glowing dan pagi harinya lebih terlihat cerah.
Selain rangkain produk skincare dan decorative, Aishaderm juga memproduksi produk perawatan untuk rambut dan feminine hygine. Semua produk Aishaderm ini sudah bisa didapatkan di toko-toko kosmetik terdekat dan untuk beberapa produk seperti Body Lotion dan Facial Wash juga sudah tersedia di Indomaret. Harganya juga terjangkau mulai dari harga Rp. 25.000 sampai Rp. 85.000, sangat terjangkau kan?
Oh ya selain itu untuk yang tinggal di kota Sidoarjo, Aceh dan Makassar bisa mencoba perawatan di Klinik Cantik Muslimah. Kalian bisa mencoba berbagai treatment untuk wajah dan tubuh dengan harga terjangkau dan tentunya menggunakan produk Aishaderm.

Untuk info lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi situs resmi Aishaderm di :


Bagaimana, apakah kalian tertarik juga mencoba berbagai rangkaian produk Aishaderm? Kira-kira produk apa yang ingin aku bahas lebih tuntas? Sharing sama aku ya di kolom komentar