Little Seoul di Bandung? Chingu Cafe

Siapa disini penggemar K-Pop? ayo tunjuk tangan! Aku sendiri yang sudah beberapa tahun ini "terjun" ke dunia serba Korea ini berasa dimanjakan banget ketika mengunjungi salah satu restoran di Bandung. Kira-kira tahun kemarin aku sempat denger berita kalau di Bandung akan punya "mini Seoul". Waktu itu aku berpikir kalau mini Seoul ini akan seperti kota mini kayak China Town dll. Ternyata aku salah, mini Seoul sementara yang ada di Bandung yaitu didalam suatu restoran yang tempatnya di sulap menyerupai Dongdaemeun Street, yaitu di Chingu Cafe.
Lokasi tersebut masih 1 bagian dengan Chingu Cafe yaitu Chagiya Korean Suki & BQQ, lebih tepatnya, di bagian belakang Chingu Cafe, lokasi outdoor disulap menjadi jalanan layaknya Dongdaemun Street
Kalau kalian mau mengujungi Chagiya, otomatis kalian harus memasuki dulu Chingu Cafe. Waktu pertama masuk pun, aku ditanya waitress nya mau makan dimana? aku bilang aja, mau ke yang outdoor, baru kemudian aku baru diarahkan ke bagian belakang cafe.
Begitu masuk, ada 2 option tempat yang kalian coba, yaitu Chagiya yang menjual Korean BBQ dan Suki, sedangkan sebrangnya yaitu Dongdaemun Street yang terdiri dari beberapa mini cafe yang menjual jajajan ala Korean Street seperti Toppoki, Odeng dan Milk Tea serta penyewaan Hanbok.
Aku langsung seneng banget karena lokasi outdoor yang gak sebegitu luas di sulap menyerupai jalanan kota Seoul yang serba warna-warni dan K-pop banget. Kenapa? karena mereka memutar lagu K-pop terus-menerus dan bikin badan gatel pengen joget!
Kedai Toppoki
Kedai penyewaan Hanbok dan Korean Milk Tea
Di Dongdaemeun Street kalian gak bisa membayar cash, melainkan harus menggunakan kartu. Kalian harus buat dulu kartunya di Money Charger dan ada 2 tipe kartu, yaitu Member Card dan Citypass Card. Kalau Member Card bisa digunakan selama 2 tahun, sedangkan Citypass hanya bisa digunakan hari itu juga dan harus dikembalikan. 
Aku sendiri memilih Citypass karena aku butuhnya cuma 1 hari aja, dan aku memilih yang isi 4000 won dengan harga Rp.50.000.
Bentuk kartu Citypass
Pembayarannya sendiri kita tinggal swipe aja di toko yang mau kalian beli, aku sendiri order Tteokbokki with Fried Tempura seharga 2,400 won. 
Disini semua makanan dan minumannya menggunakan satuan won Korea, tapi kalian gak usah pusing, harga yang tertera di menu tinggal di kalikan Rp.10, saja. Misal harga minuman 1,800 won = Rp.18.000. Di Chagiya aku order All in One Korean BBQ seharga 8,900 won = Rp.89.000. Di Chingu aku pesan 3 jenis minuman cuma aku lupa apa saja dan harganya hehehe.
Berhubung Chingu sedang ulang tahun yang ke 4, aku dapat free Mozarella Foundue dikarenakan orderanku lebih dari Rp.100.000
Sambil nunggu orderanku datang, aku gak menyia-nyiakan untuk foto-foto di sudut Dongdaemun Street yang memag Instagramable banget.
Akhirnya pesanan BBQ ku datang, dan kalau boleh jujur ini pertama kalinya kami berdua makan Korean BBQ lho. Isinya sendiri terdiri dari daging sapi ala Korea yang diiris tipis dan potongan daging ayam yang sudah dibumbui.
Dipinggiran panggangnya diberi mozarella panggang dan juga kocokan telur. Berhubung ini pertama kalinya, jadi aku cuma mengandalkan ingatanku dari nonton drama Korea bagaimana memasak dan memakan BBQ, ternyata ada untungnya juga suka nonton drama hahaha.
Kalau kata suamiku, dia suka banget sama Korean BBQ karena ada mozarella lelehnya. Tapi aku dan suamiku kurang suka dengan daging ayamnya. Mungkin kalau kesana lagi aku mau order hanya daging beef saja tanpa ayam. Sedangkan untuk Mozarella Foundue nya karena kita udah kekenyangan dengan mozarella leleh dari BBQ, jadi aku dan suamiku kerasa eneg aja sih makan keju lagi.
Setelah kenyang, aku mencoba menyewa Hanbok yang ada diantara toko di Dongdaemun Street.
Sewanya sendiri seharga Rp.30.000 per 15 menit, kata temanku sih lumayan mahal untuk sewa Hanbok. Tapi berhubung kapan lagi mencoba jadi gak papa lah sekali-kali, hitung-hitung totalitas pikniknya ^^
Pose ala Princess Korea, disini siap mental aja sih soalnya ngepas-in aku aja yang sewa Hanbok, walhasil jadi bahan tontonan bapak-bapak.
Overall, aku puas banget menghabiskan sebagian hariku di Chingu Cafe dan Chagiya Korean Suki & BBQ. Pelayanannya pun ramah dan sigap banget walaupun kondisi lagi rame. Aku sampai iseng-iseng tanya sama salah satu pegawainya, "bosen gak denger K-Pop tiap hari?" eh mas nya cuma senyum-senyum aja hahaha. 
Oh ya, aku sarankan datang kesini pas jam buka yaitu jam 10 pagi, karena kalau sudah mendekati makan siang suasannya jadi rameee banget. Bahkan banyak yang harus nunggu dulu karena kursi penuh. Aku yang terbiasa makan cepat entah kenapa malah betah banget disini dan gak kerasa 2 jam menghabiskan waktu di kafe ini.
Chingu Cafe dan Chagiya Korean Suki dan BBQ
Jl. Sawunggaling No.10, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia










0 comments:

Posting Komentar